SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA,,,HAL-HAL YANG MENGENAI PENAMPILAN..ISI..TATA LETAK YANG SAYA HIDANGKAN..ITULAH KEMAMPUAN SAYA..LAKUKAN APA YANG ANDA BISA,,






Friday 18 December 2015

GURU NGAJI


Aku guru ngaji bukan petani.
Aku tanpa sawah yang perlu diolah.
Aku guru ngaji  bukan pembisnis.
Aku tak punya mall untuk dikelola.
Aku guru ngaji bukan pejabat teras.
Aku tidak punya proyek yang bisa diperas.
Aku guru ngaji bukan penyiar tv.
Aku tidak perlu perparas ayu untuk dielu-elu.
Aku guru ngaji bukan politisi.
Aku tidak cukup nyali untuk melobi pejabat tinggi.
Aku guru ngaji tidak dianggap punya profesi.
Aku tidak perlu aturan untuk membuat laporan.

Aku hanya berpesan pada anakku.
Tidak perlu membayangkan warisan dariku.
Tidak perlu belajar faroid untuk membagi warisan dengan poro gapit.
Tidak perlu berubungan dengan notaris karena memang tidak ada yang diwaris.
Jangan catatkan di lurah apa-apa yang ada di rumah karena memang bukan milik sempurna.
Jika engkau mau anakku.
Warisi aku dengan selalu berguru.
Kepada nabimu yang terdahulu.
Filsuf yang penuh dengan hikmah yang sangat perlu.
Sufi yang terus menerus mengolah hati.
Seniman yang punya perasan jiwa yang matang.
Cendikiawan yang selalu mencari kebenaran Tuhan.
Ulama yang masih memperhatikan halal haram.
Jauhi kehidupan malam.
Kecuali bertaqarrub kepada Tuhan
Perhatikan orang-orang yang tidak beruntung terutama anak jalanan.
Mustadlafin yang selalu tertekan.
Kelompok yang selalu kalah dalam perjuangan.
Orang-orang yang terpinggirkan.
Andai saja nanti aku sudah kembali kepada Tuhan.
Datangi kuburku jangan segan-segan.
Bacakan ayat kursi tapi bukan yang ada di dewan.
Surah yasin agar menjadi tenteram bukan seperti yang ada di pemerintahan.
Jika masih perlu ajaklah teman-teman.
Hidup berorientasi pada rakyat kebanyakan.
Bukan pada rulling class yang selalu bermimpi menjadi penindas seperi orang edan.
Jauhkan dari penjudi pejabat tinggi yang selalu mengkalkulasi keuntungan.
Tonjolka ego yang menjadi sumber kekacauan.
Kini aku berpesan.
Hati-hati dengan spikulan.
Semua dijanjikan.
Asal mereka mendapat keuntungan.
Apapun menjadi peluang yang diperjualbelikan.
Anakku ini nasihat malam.
Mungkin masih perlu kau pikirkan.
Agar hidupmu tetap di jalan yang aman.

No comments:

Post a Comment

Please..
Berikan saran...